1. Uji Chi-Kuadrat(Sudjana (2005:273))
Metode
ini menggunakan pendekatan penjumlahan penyimpangan data observasi tiap kelas
dengan nilai yang diharapkan.
Rumus:
Keterangan:
= luasan interval kelas berdasarkan tabel
normal dikalikan
Komponen penyusun rumus tersebut
didapatkan dari hasil transformasi data distribusi frekuensi yang akan diuji
normalitasnya.
Persyaratan: (Cahyono,
Tri (2006))
a. Data tersusun berkelompok atau
dikelompokkan dalam tabel distribusi frekuensi.
b. Cocok untuk data dengan banyaknya angka besar (
).
Hipotesis:
H0:
data berasal dari populasi yang berdistribusi normal
H1:
data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal
Kriteria:
H0diterima
jika
Langkah-langkah
yang dilakukan adalah sebagai berikut. (Purwanto (2001:157))
a. Mengubah data tunggal menjadi data interval.
b. Menentukan
pada masing-masing kelas.
c. Menghitung
d. Menghitung
rata-rata data keseluruhan.
e. Menghitung
standar deviasi.
f. Menentukan
batas bawah masing-masing kelas.
g. Menghitung nilai z dari masing-masing
batas bawah kelas dengan rumus:
h. Menghitung luas tiap kelas interval (
)
i.
Menghitung
frekuensi harapan
dengan
rumus
j.
Menghitung
harga
dengan rumus Chi-Kuadrat (disebut
)
k. Mengecek harga
pada tabel Chi-Kuadrat (disebut
l.
Membandingkan
harga
dan
m. Menyimpulkan sampel berasal dari populasi yang
berdistribusi normal atau tidak berdistribusi normal.
2. UjiLiliefors (
kecil dan
besar) (Sudjana (2005:466))
Metode ini
menggunakan data dasar yang belum diolah dalam tabel distribusi frekuensi.Data
ditransformasikan dalam nilai
untuk dapat dihitung luasan kurva normal
sebagai probabilitas komulatif normal.Probabilitas tersebut dapat dicari
bedanya dengan probabilitas komulatif empiris.Beda terbesar dibanding dengan
tabel Lilliefors (Tabel Harga Quantil Statistik Liliefors Distribusi Normal).
Persyaratan:
a. Data
berskala interval atau ratio (kuantitatif)
b. Data
tunggal/belum dikelompokkan pada tabel distribusi frekuensi
c. Dapat
untuk
besar maupun kecil
Hipotesis:
H0: data berasal dari
populasi yang berdistribusi normal
H1: data berasal dari
populasi yang tidak berdistribusi normal
Kriteria:
H0 diterima jika
Langkah-langkah adalah sebagai
berikut. (Purwanto (2011:161)
a. Mengurutkan data
sampel dari yang
terkecil sampai yang terbesar.
b. Menentukan
nilai
dari tiap-tiap data (
).
c.
Menentukan besar peluang untuk masing-masing
nilai
berdasarkan
tabel
dan diberi nama
,yaitu
nilai tabel
.
d. Menghitung frekuensi kumulatif relatif kurang dari masing-masing nilai
.
e. Menentukan
nilai
.
f. Menentukan nilai
hitung
selisihnya, kemudian bandingkan dengan nilai
dari tabel Liliefors.
g. Mengecek
nilai
.
h. Menyimpulkan sampel berasal dari populasi yang
berdistribusi normal atau tidak berdistribusi normal.
3. Uji Kolmogorov-Smirnov
(Cahyono, Tri (2011))
Uji Kolmogorov-Smirnov ini tidak jauh beda
dengan uji Lilliefors. Langkah-langkah penyelesaian dan penggunaan rumus sama,
namun pada signifikasi berbeda. Signifikasi uji Kolmogorov-Smirnov menggunakan
tabel pembanding Kolilmogorov-Smirnov, sedangkan uji Liliefors menggunakan
tabel pembanding uji Lilliefors.
Tabel uji normalitas menggunakan Uji
Kolmogorov-Smirnov seperti berikut.
No.
|
|||||
1.
|
|||||
2.
|
|||||
dst.
|
Keterangan:
Hipotesis:
H0: data berasal dari
populasi yang berdistribusi normal
H1: data berasal dari
populasi yang tidak berdistribusi normal
Kriteria:
H0 diterima jika
Syarat:
a. Data berskala interval atau ratio
(kuantitatif)
b. Data tunggal (belum dikelompokkan
pada tabel distribusi frekuensi)
c. Dapat untuk
besar maupun
kecil.
Langkah-langkah
mengerjakan adalah sebagai berikut.
a. Mengurutkan data
sampel dari yang
kecil sampai yang terbesar.
b. Menentukan
nilai
dari tiap-tiap data tersebut (
).
c. Menentukan
besar peluang untuk masing-masing nilai
berdasarkan
tabel
dan diberi nama
= nilai tabel
.
d. Menghitung frekuensi kumulatif relatif kurang dari masing-masing nilai z, tiap-tiap frekuensi kumulatif dibagidengan
nsebut dengan
. Menggunakan nilai Dhitungyang terbesar.
e. Menentukan nilai Dhitung =
,
hitung selisihnya, kemudian
bandingkan dengan nilai Ltabel dari tabel Kolmogorov-Smirnov.
f. Jika
Dhitung <Dtabel,
maka sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar