RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(
RPP )
SatuanPendidikan :
SMA
Kelas/Semester :
Kelas XI/Semester 2
Mata Pelajaran :
Matematika
Topik :
Integral
Waktu :
1 x 30 menit
A.
KompetensiInti
SMA Kelas XI :
1.
Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsive dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami
,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, procedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.
B. KompetensiDasar
2.1
Memiliki motivasi internal, kemampuan
bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa
percaya
diri, dan sikap toleransi dalam
perbedaan strategi
berpikir dalam
memilih dan menerapkan
strategi menyelesaikan
masalah.
2.2
Mampu mentransformasi diri dalam berpilaku jujur, tangguh
mengadapi
masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar
matematika.
2.3 Menunjukkan
sikap bertanggung jawab, rasa ingin
tahu,
jujur dan perilaku peduli lingkungan.
3.23 Memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah
dunia nyata dan matematika yang melibatkan turunan dan integral tak tentu dan memeriksa
kebenaran langkah-langkahnya.
C. IndikatorPencapaianKompetensi
1. Terlibat
aktif dalam pembelajaran integral.
2. Memiliki
rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta memiliki
rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman
belajar
3. Toleran
terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
4. Menjelaskan
kembali konsep integral tak tentu dari aturan turunan.
5. Menghitung integral tak tentu dari fungsi aljabar.
6. Menentukan
fungsi F(x) jika F’(x) dan F(a) diketahui.
D. TujuanPembelajaran
Dengan
kegiatan diskusi dan Tanya jawab dalam pembelajaran integral ini diharapkan siswa
terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggung jawab dalam menyampaikan
pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat:
1. Menjelaskan
kembali konsep integral tak tentu dari aturan turunan.
2. Menghitung integral tak tentu dari fungsi aljabar.
3. Menentukan
fungsi F(x) jika F’(x) dan F(a) diketahui.
E. MateriPembelajaran
1. Mengingat
kembali mengenai turunan fungsi aljabar untuk menemukan konsep integral tak tentu
dari aturan turunan.
Beberapa pertanyaan penggugah yang
digunakan sebagai uji prasyarat:
·
Tentukan turunan dari:
a.
b.
c.
2. Menjelaskan
kembali konsep kebalikan (invers) dari proses penurunan.
Dengan melengkapi table berikut,
proses menentukan fungsi apabila diketahui merupakan invers dari proses
penurunan. Proses ini dinamakan sebagai prosespengintegralan.
PROSES PENURUNAN
INVERS
DARI PROSES PENURUNAN
|
|||||
·
·
·
|
·
·
·
|
||||
Jadi jika (F’(x) adalah turunan dari F(x)) maka F(x)
adalah anti turunan atau integral dari fungsi f(x).
3. Menentukan
integral tak tentu dari fungsi aljabar
Jika dipunyai a
sembarang konstanta real, dan masing-masing merupakan fungsi integran yang
dapat ditentukan fungsi integral umumnya maka:
Rumus:
1.
2.
Aturan:
4. Menentukan
fungsi
jika dan diketahui.
Jika turunan pertama dari fungsi
F(x) adalah F’(x) = f(x) telah diketahui, maka fungsi F(x) dapat ditentukan melalui
hubungan . Hasil integral tak tentu
dari memuat konstanta pengintegralan C (dengan C
bilangan real sembarang).Selanjutnya jika diketahui (a konstanta real), maka C mempunyai
nilai tertentu.
F. Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan
pembelajaran adalah pendekatan saintifik (scientific).
Pembelajaran koperatif (cooperative
learning) bertipe TPS “Think Pair Share” menggunakan metode tanya jawab dan
diskusi.
G. KegiatanPembelajaran
Kegiatan
|
Deskripsi Kegiatan
|
Alokasi Waktu
|
Pendahuluan
|
1. Guru
memberi salam dan memimpin doa sebelum memulai kegiatan belajar mengajar.
2. Guru
memberikan gambaran tentang pentingnya memahami integral tak tentu dan memberikan
gambaran tentang aplikasi integral tak tentu dalam kehidupan sehari-hari.
3. Sebagai
apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis, siswa diajak mengingat kembali bagaimana menemukan konsep
integral tak tentu dari aturan turunan dengan menggunakan turunan fungsi.
4. Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu menemukan konsep
integral tak tentu dari aturan turunan dan menghitung integral tak tentu dari fungsi aljabar.
|
5
Menit
|
Inti
|
1. Guru
bertanya tentang materi prasyarat guna mendukung pembelajaran mengenai
integral tak tentu.
2. Bila
siswa belum mampu menjawabnya, guru memberi scaffolding dengan mengingatkan tentang turunan fungsi.
3. Dengan
tanyajawab, siswa akan mampu menjelaskan kembali
konsep integral tak tentu dari turunan fungsi.
4. Dengan
Tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa pada kesimpulan
mengenai integral taktentu.
5. Dengan
Tanya jawab guru mengarahkan siswa untuk menerapkan integral taktentu dengan fungsi
integran yang berbentuk aljabar.
6. Dengan
Tanya jawab guru mengarahkan siswa untuk menerapkan integral taktentu dalam menentukan
fungsi F(x) jika F’(x) dan F(a) diketahui.
7. Guru
membagi siswa menjadi beberapa kelompok dengan setiap kelompok terdiri dari
dua orang.
8. Guru
memberikan dua (2) soal yang terkait dengan penerapan aturan turunan dan
integral tak tentu dalam menyelesaikan masalah dunia nyata dan matematika.
Dengan diskusi kelompok dan kemudian Tanya jawab, siswa menyelesaikan kedua soal
yang telah diberikan dengan menggunakan strategi yang tepat dengan bimbingan
guru.
9. Guru
meminta siswa untuk menyampaikan hasil diskusi.
10. Siswa
diminta menyimpulkan tentang konsep
integral tak tentu.
|
20
Menit
|
Penutup
|
1. Guru
menyimpulkan mengenai konsep integral tak tentu.
2. Guru
memberikan tugas PR beberapa soal mengenai integral tak tentu.
3. Guru
mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar.
|
5
Menit
|
H. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1. Lembar
kerja siswa
2. Lembar
penilaian
3. Spidol
4. Buku
cetak
I. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik
Penilaian: pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur
penilaian:
No
|
Aspek yang dinilai
|
Teknik Penilaian
|
Waktu Penilaian
|
1.
|
Sikap
a. Terlibat
aktif dalam pembelajaran integral.
b. Bekerjasama
dalam kegiatankelompok.
c.
Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
|
Pengamatan
|
Selama
pembelajaran dan saat diskusi
|
2.
|
Pengetahuan
a. Menjelaskan
kembali pengertian integral tak tentu.
b. Menentukan
fungsi jika dan diketahui.
|
Pengamatandan tes
|
Penyelesaian tugas individu dan kelompok.
|
3.
|
Keterampilan
a.
Terampil menerapkan konsep/prinsip
dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan integral
taktentu.
|
Pengamatan
|
Penyelesaian
tugas (baik individu maupun kelompok) dan saat diskusi
|
J. Instrument Penilaian Hasil Belajar
Tes
tertulis
1.
Selesaikan integral-integral tak tentu berikut ini
a.
b.
2. Diketahuiturunanpertamadarifungsi
F(x) adalah. Untuk x = 2, fungsi
F(x) bernilai 13. Tentukanrumus F(x)?
Kunci Jawaban
1.
a)
b)
2. fungsi F(x)
ditentukan dengan integral tak tentu sebagai berikut:
Berdasarkan keterangan dalam soal diketahui pula bahwa untuk
x = 2 fungsi F(x) bernilai 13. Ini
berarti F(2) = 13, sehingga diperoleh hubungan:
F(2)
= 13
Jadi rumus fungsi F(x) adalah
PENSKORAN
Masing-masing nomor
bernilai 50.
No
|
Soal
|
KunciJawaban
|
skor
|
1
|
Selesaikan integral-integral tak
tentu berikut ini
a.
b.
|
a)
b)
|
25
25
|
2
|
Diketahuiturunanpertamadarifungsi F(x)
adalah. Untuk x = 2, fungsi
F(x) bernilai 13. Tentukan rumus F(x)?
|
fungsi F(x) ditentukan dengan
integral tak tentu sebagai berikut
Berdasarkan keterangan dalam soal diketahui
pula bahwa untuk x = 2 fungsi F(x)
bernilai 13. Ini berarti F(2) = 13, sehingga diperoleh hubungan:
F(2) = 13
Jadi rumus fungsi F(x)
adalah
|
50
|
Nilai =
Catatan:
Penskoran bersifat
holistic dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk jawaban akhir, tetapi juga
proses pemecahan yang terutama meliputi pemahaman, komunikasi matematis (ketepatan
penggunaan symbol dan istilah), penalaran (logis), serta ketepatan strategi memecahkan
masalah menghitung integral taktentu dari fungsi aljabar dan menentukan fungsi
F(X).
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN
SIKAP
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XI/2
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Waktu Pengamatan :
Indikator sikap aktif dalam
pembelajaran integral tak tentu
1.
Kurang
baik jika menunjukkan sama sekali
tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2.
Baik
jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
3.
Sangat
baik jika menunjukkan sudah ambil
bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan
ajeg/konsisten
Indikator sikap bekerjasama dalam
kegiatan kelompok.
1.
Kurang
baik jika sama sekali tidak berusaha
untuk bekerjasama
dalam kegiatan kelompok.
2.
Baik
jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama
dalam kegiatan kelompok tetapi masih
belum ajeg/konsisten.
3.
Sangat
baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam
kegiatan kelompok secara terus
menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1.
Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
2.
Baik jika
menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3.
Sangat
baik jika menunjukkan sudah
ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda
dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda
√pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No
|
NamaSiswa
|
Sikap
|
||||||||
Aktif
|
Bekerjasama
|
Toleran
|
||||||||
KB
|
B
|
SB
|
KB
|
B
|
SB
|
KB
|
B
|
SB
|
||
1
|
||||||||||
2
|
||||||||||
3
|
||||||||||
4
|
||||||||||
5
|
||||||||||
6
|
||||||||||
7
|
||||||||||
8
|
||||||||||
9
|
||||||||||
10
|
||||||||||
11
|
||||||||||
12
|
||||||||||
13
|
||||||||||
14
|
||||||||||
15
|
||||||||||
16
|
||||||||||
17
|
||||||||||
18
|
||||||||||
19
|
||||||||||
20
|
||||||||||
21
|
||||||||||
22
|
||||||||||
23
|
||||||||||
24
|
||||||||||
25
|
Keterangan:
KB :
Kurangbaik
B :
Baik
SB :
Sangat baik
LEMBAR
PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XI/2
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Waktu Pengamatan :
Indikator terampil
menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang
berkaitan dengan menghitung integral tak tentu.
1.
Kurang terampil jika
sama sekali tidak dapat
menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang
berkaitan dengan menghitung integral tak tentu dari fungsi aljabar dan
menentukan fungsi F(X).
2.
Terampil jika menunjukkan sudah ada
usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan menghitung integral tak
tentu dari fungsi aljabar dan menentukan fungsi F(X).
3.
Sangat
terampill,
jika menunjukkan
adanya usaha untuk menerapkan
konsep/prinsip danstrategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan
menghitung integral tak tentu dari fungsi aljabar dan menentukan fungsi F(X).
Bubuhkan tanda
√pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No
|
NamaSiswa
|
Keterampilan
|
||
Menerapkankonsep/prinsipdanstrategipemecahanmasalah
|
||||
KT
|
T
|
ST
|
||
Keterangan:
KT :
Kurang terampil
T :
Terampil
ST :
Sangat terampil